SOKOGURU - Menjelang Idul Adha, umat Muslim dianjurkan memperbanyak amal shalih. Salah satu amalan paling utama di bulan Dzulhijjah adalah puasa sunnah, khususnya pada hari-hari mulia seperti Tarwiyah dan Arafah.
Meski tidak semua bisa menunaikan ibadah haji, siapa pun bisa meraih keutamaan besar dengan amalan ini.
Berikut ini panduan lengkap seputar jadwal puasa Dzulhijjah 2025, termasuk niat, keutamaan, dan tata caranya, berdasarkan sumber resmi dari Kementerian Agama RI.
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025 (Perkiraan)
Mengacu pada kalender Hijriyah Kemenag RI, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Senin, 30 Juni 2025. Maka, berikut jadwal pentingnya:
Baca Juga:
1–7 Dzulhijjah (30 Juni – 6 Juli): Puasa sunnah awal Dzulhijjah
8 Dzulhijjah (Senin, 7 Juli 2025): Puasa Tarwiyah
9 Dzulhijjah (Selasa, 8 Juli 2025): Puasa Arafah
10 Dzulhijjah (Rabu, 9 Juli 2025): Idul Adha (tidak berpuasa)
Catatan: Jadwal ini bisa berubah mengikuti hasil rukyatul hilal pemerintah.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Puasa di 9 Hari Pertama Dzulhijjah
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hari-hari yang amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari ini (Dzulhijjah).” (HR. Bukhari)
Amalan apa pun shalat, puasa, sedekah nilainya berlipat ganda di hari-hari ini.
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
“Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim no. 1162)
Pahalanya menghapus dosa selama dua tahun!
Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Meski tidak ada hadits shahih khusus tentang Tarwiyah, puasa di hari itu tetap termasuk dalam keutamaan 10 hari pertama.
Ulama dan tradisi ulama salaf menganjurkan puasa ini sebagai bentuk mengikuti amalan para haji sebelum wukuf.
Baca Juga:
Niat Puasa Tarwiyah & Arafah
Berdasarkan rumahzakat.org berikut bacaan niat puasa sunnah:
Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah):
Nawaitu shauma yaumi at-tarwiyah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah):
Nawaitu shauma yaumi arafah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Waktu niat dapat dilakukan sejak malam hari hingga sebelum masuk waktu fajar.
Tata Cara Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah
Berniat puasa sunnah sebelum fajar.
Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, sejak fajar hingga maghrib.
Perbanyak amal ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, shalat sunnah, dzikir, sedekah, dan doa.
Hindari perbuatan sia-sia, karena menjaga adab selama puasa juga bagian dari ibadah.
Raih Pahala Sebelum Idul Adha Tiba
Jangan lewatkan kesempatan meraih pahala sebesar haji dan umrah lewat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, khususnya Tarwiyah dan Arafah. Ini adalah momen langka yang hanya datang sekali setahun. Siapkan fisik dan niatmu dari sekarang.
Sebarkan informasi ini ke keluarga dan teman-teman. Jadikan bulan Dzulhijjah 1446 H sebagai momentum spiritual yang berharga.(*)